Jumat, 16 Oktober 2015

Gizi untuk ibu nifas (pasca persalinan)


Gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya. Kebutuhan gizi pada ibu nifas terutama bila menyusui meningkat menjadi 25 %. Ibu nifas membutuhkan nutrisi yang cukup, gizi seimbang, terutama kebutuhan protein dan karbohidrat. Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot, serta kebiasaan makanan yang memuaskan. Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang penting adalah makanan yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.

  1. Zat Gizi yang Dibutuhkan Ibu Nifas
a.    Kalori
Kebutuhan kalori selama menyusui proporsional dengan jumlah air susu ibu yang dihasilkan dan lebih tinggi selama menyusui dibanding selama hamil. Rata-rata kandungan kalori ASI yang dihasilkan ibu dengan nutrisi baik adalah 70 kal/100 ml dan kira-kira  85 kal diperlukan oleh ibu untuk setiap 100 ml yang dihasilkan. Rata-rata ibu menggunakan kira-kira 640 kal/hari untuk 6 bulan pertama dan 510 kal/hari selama 6 bulan kedua untuk menghasilkan jumlah susu normal. Rata-rata ibu harus mengkonsumsi 2.300-2.700 kal ketika menyusui. Makanan yang dikonsumsi ibu berguna untuk melakukan aktivitas, metabolisme, cadangan dalam tubuh, proses produksi ASI, serta sebagai ASI itu sendiri yang akan dikonsumsi bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Makanan yang dikonsumsi juga perlu memenuhi syarat, seperti : susunya harus seimbang, porsinya cukup dan teratur, tidak terlalu asin, pedas dan berlemak, serta tidak mengandung alkohol, nikotin dan bahan pengawet dan pewarna.

b.    Protein
Ibu memerlukan tambahan 20 gr protein diatas kebutuhan normal ketika menyusui. Jumlah ini hanya 16% dari tambahan 500 kal yang dianjurkan. Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel yang rusak atau mati. Sumber protein dapat diperoleh dari protein hewani dan protein nabati. Protein hewani antara lain telur, daging, ikan, udang, kerang, susu, dan keju. Sementara itu, protein nabati banyak terkandung dalam tahu, tempe, kacang-kacangan dan lain-lain.

c.    Cairan
Nutrisi lain yang diperlukan selama laktasi adalah asupan cairan. Ibu menyusui dianjurkan minum 2-3 liter per hari dalam bentuk air putih, susu dan jus buah (anjurkan ibu minum tiap kali menyusui). Mineral, air dan vitamin digunakan untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit dan mengatur kelancaran metabolisme didalam tubuh. Sumber zat pengatur tubuh tersebut bisa diperoleh dari semua jenis sayur dan buah-buahan segar

d.    Vitamin dan mineral
Kegunaan vitamin dan mineral adalah untuk melancarkan metabolisme tubuh. Beberapa vitamin dan mineral yang ada pada air susu ibu perlu mendapat perhatian khusus karena jumlahnya kurang mencukupi, tidak mampu memenuhi kebutuhan bayi sewaktu bayi bertumbuh dan berkembang.

e.    Zat besi
Zat besi dapat mencegah anemia dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sumber zat besi antara lain hati, telur, sumsum tulang dan sayuran hijau. Kebutuhan zat besi sebanyak 28 mg per hari. Pil zat besi (Fe) harus diminum, untuk menambah zat gizi setidaknya selama 40  hari pasca bersalin.

f.     Iodium
Iodium dapat meningkatkan pertumbuhan fisik dan mental. Sumber iodium yaitu garam beriodium. Kebutuhan iodium sebanyak 200 mg per hari.

g.    Vitamin C dan A
Vitamin C digunakan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, produksi ASI. Sumber vitamin C antara lain buah-buahan atau sayuran berwarna hijau kuning. Kebutuhan vitamin C sebanyak 85 mg per hari. Vitamin A sebanyak 850 mg per hari
Minum kapsul vitamin A (200.000 unit) sebanyak 2 kali yaitu pada 1 jam setelah melahirkan dan 24 jam setelahnya agar dapat memberikan vitamin A kepada bayinya melalui ASI.
  1. Manfaat Gizi pada Ibu Nifas
a.    Untuk mempercepat kesembuhan ibu terutama kesembuhan alat reproduksi
b.    Untuk memenuhi nutrisi ibu, agar dapat mencukupi kebutuhan ASI bayinya
  1. Dampak jika Gizi Ibu Nifas Tidak Terpenuhi.
a.    Menghambat pemulihan tubuh pasca persalinan
b.    Kelelahan dan gangguan kesehatan
c.    Berkurangnya produksi ASI.

Tips Ampuh Menghilangkan Kantung Mata

Kantung mata biasanya di alami oleh mereka yang sering kurang tidur atau begadang, sering bekerja terlalu lama di depan komputer, kurang minum air putih dan bekerja lebih dari delapan jam sehari. Jika kamu ingin menghilangkan kantung mata dan mengobati mata lelahmu, berikut tips cara menghilangkan kantung mata.


tips ampuh menghilangkan kantung mata
Cara paling mudah yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan kantung mata adalah dengan menggunakan air dingin. Gunakan lap yang telah di celupkan pada air dingin dan kompreskan pada kedua mata, diamkan selama beberapa menit. Lakukan ini secara rutin sebelum kamu tidur. Kamu bisa melihat kantung matamu sudah lenyap keesokan paginya.


Apakah kamu suka minum teh? Jangan buang ampas tehmu. Letakkan ampas teh tersebut di lemari es supaya dingin dan kompreskan ampas teh tersebut pada area di sekitar mata. Lakukan hal ini selama sekitar beberapa menit, cara ini dipercaya mampu menghilangkan kantung mata.
Teh juga dapat kamu gunakan untuk masker wajah. Kandungan tanin dalam teh sangat baik untuk mengatasi sunburn pada kulit wajah dan menghilangkan jerawat. Disamping itu, teh mengandung anti oksidan untuk mencegah penuaan dini. Coba rendam ampas teh semalaman dan gunakan sebagai masker wajah dengan mengoleskannya pada seluruh bagian wajah dan leher Anda. Biarkan hingga kering, lalu bilas sampai bersih. 


Kamu juga bisa menggunakan mentimun sebagai cara alami untuk menghilangkan kantung mata. Iris mentimun yang sudah kamu masukkan lemari es dan kompreskan langsung pada area mata. Seperti teh, kamu juga bisa menggunakan timun sebagai masker wajah. Tumbuk dan haluskan timun lalu oleskan pada wajah. Jangan lupa bersihkan dengan lap dingin sesudahnya, cara ini dapat berguna untuk mengurangi minyak yang berlebih dan menyegarkan wajah.

Selain itu juga kamu dapat menghilangkan kantung mata dengan menggunakan kentang. Caranya iris tipis kentang dengan terlebih dulu dikupas kulitnya dan dicuci bersih, kemudian hasil parutan tadi tempelkan pada area disekitar mata. Biarkan selama 15-20 menit lalu bilas dengan air bersih.

Selain semua cara menghilangkan kantung mata di atas, kamu juga dapat menggunakan susu cair dan putih telur.
Ambil kapas secukupnya kemudian basahi dengan susu cair, letakkan kapas tersebut pada area kantung mata. Diamkan sekitar lima belas menit lalu bilas dengan air bersih.
Untuk menghilangkan kantung mata dengan putih telur, caranya adalah mencelupkan kuas pada putih telur kemudian usapkan pada area kantung mata. Diamkan sejenak beberapa menit kemudian basuh dengan air dingin.

Demikian tips ampuh menghilangkan kantung mata, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.